Kiai Kafrawi menikah dengan Siti Aisyah, dan dikaruniai empat orang anak. Mereka adalah: Munjiyat/Kaspiyatoen, Roesdiyah, Moesyarofah, dan KH. Fathurrahman. Menurut penuturan H. Masduqi, cucu keponakan dari KH Fathurrahman Kafrawi, sebenarnya Kiai Fathurrahman masih mempunyai kakak laki-laki tetapi meninggal ketika masih kecil. Konon, saudaranya itu pernah mengolok-olok ayahnya yang menjadi penghulu di Tuban dengan mengatakan jabatan penghulu dengan kata-kata “pang-pang diulu”. Anehnya, tak lama kemudian kakaknya itu meninggal dunia.
"Jl. Raya Merakurak Tuban <<-->> Jl. Prof. Dr. KH. Fatkhurrahman Kafrawi"
8 Komentar
Mantab! Baru tahu ceritanya KH Kafrawi yg melegenda itu.
BalasHapusJuga diabadikan jadi nama Masjid Al Kafrawi santren Mandirejo Merakurak itu mas.
BalasHapusAlhamdulillah dpt pencerahan...
BalasHapusalhamdulillah bisa berbagi
HapusWihh..mantul bangetss..
BalasHapusWihh..mantul bangetss..
BalasHapusAnaknya yg meninggal itu kbr ya wira'i konon ada 2 anak laki" yg sampai skrg ga di ketahui mkmnya, mereka sejak kecil sdh memisahkan diri dr ortunya krn g berkenan di nafkahi ayahnya yg jd pejabat ngra, mrk memilih hidup dg mencari ikan di sungai sebagai sumber kehidupannya.
BalasHapusterima kasih komennya kang....semoga bisa menjdai tambahan bahan menulis....
Hapus