Parade Sound PSST Tuban 2017

Foto Om Astro
kaktowo.com. Bertepatan dengan Hari Santri Nasional pada ahad tanggal 22 Oktober 2017 digelar sebuah parade yang unik dan belum pernah ada di kabupaten Tuban menurut saya. Sebuah ajang unjuk kehlian yang pesertanya wajib bermodalkan puluhan juta bahkan ratusan juta. Bagaimana tidak, karena yang di tampilkan pada pentas langka ini seluruh peserta membawa minimal satu set sound system bayangkan., mahal bukan.

Parade Sound System, iya kata sersebut yang terpampang pada backgron panggung megah nan cerah dikala itu dalam rangka HUT Kota Tuban ke 72. Sebuah kumpulan yang berpayung dalam Paguyuban Sound System Tuban yang disingkat PSST yang di nahkodai oleh bapak Qowitono Nadia Pratama, beliau sesepuh saya dalam bidang pranatacara, namun sekarang sudah tidak kober ngeMC Jawa lantaran kesibukannya yang vital bingit, dengan kata lain kata beliau memberi kesempatan yang muda gitu, hehehe.

Bertempat di lapangan yang luasnya kurang lebih 5 hektare ini acara tersebut digelar, tepatnya di desa Kembangbilo kecamatan Tuban. Dikatakan oleh seorang teman saya salah satu operator peserta Pak Ifudz yang empunya Jambu Mente Audio, sekitar 50 set deretan sound sebagai peserta yang tertata apik disamping kanan dan kiri panggung. Pukul 09.00 s/d 15.00 wib waktu yang disediakan panitia. Kemudian dilanjutkan pentas dangdut sebagai penutup acara. Dengan harapan tahun depan acara yang sama jauh lebih baik, amiin.

Foto om Astro

Foto om Astro

Sebagai apresiasi kepada seniman sound system di kabupaten Tuban maka parade ini dapat dihelatkan dan tentunya tidak luput dari dukungan pemkab setempat. Para peserta merasa bangga menjadi bagian dalam acara ini apalagi dihadiri sang master enginering audio dari bandung sebut saja mas EMIR sapaan akrabnya.

Semoga PSST selalu jaya kedepannya sebagai wadah para seniman atau pengusaha sound system di kabupaten Tuban. Untuk para seniman, budayawan dan lainnya mari kita bersinergi untuk saling bekerjaja sama dalam perkembangan jaman yang serba canggih ini, karena kita saling membutuhkan satu dengan yang lain.

"SOUND SYSTEM MEMANG BUKAN SEGALANYA, NAMUN TANPA SOUND SEBUAH ACARA TIDAK AKAN MENGGELORA DI JIWA KARENA SUDAH MENJADI KEBUTUHAN KITA. MERDEKA"

Posting Komentar

0 Komentar