Maaf, Visi & Misi Bapak Belum Laku. Uang Lebih Terpercaya, Daripada Akta Notaris.



Sungguh ironis memang, dimana ada calon DPRD menawarkan visi & misi yang sangat relevan juga sangat logis. Namun pada kenyataanya visi dan misi tersebut belum laku bahkan hanya diterima dengan senyuman manis oleh masyarakat, Tuban dapil 1 khususnya.

Melalui tulisan ini saya mencoba mencurahkan unek-unek hati saya sebagai relawan calon legeslatif (DPRD Kab. Tuban) pemilu tahun 2019. Walaupun toh bertemu dan berjabat tangan secara langsung dengan beliau belum pernah saya alami, atau mungkin sudah dan saya lupa ya?. Serta tidak ada niat untuk menyebar luaskan kebencian diantara sesama rakyat pada dapil 1 yaitu Kecamatan Tuban, Merakurak, Kerek dan Montong.

Kepada beliau semoga tetap tabah, sabar dan selalu ikhlas dalam berkarya. Walaupun tidak menjadi anggota DPRD Tuban. Betapa tidak, sebelum mencalonkan diri pun beliau sudah malang-melintang dalam dunia kemasyarakatan, kerakyatan, sebagai pembicara pada forum-forum atau narasumber, pengusaha bahkan di dunia politik sekaligus sudah di endap oleh beliau.

Namun nasib berkata lain bahawa dengan pencalonannya sebagai anggota legislatif pada pemilu tahun 2019 ini belum diridhohi oleh Allah SWT. Dengan bermodalkan Visi, misi yang jelas dan logis bahkan sampai tercatat di Akte notaris. Untuk lebih jelasnya berikut gambaran visi & misi beliau :

Visi :
  1. Menjadikan keberadaan diri ini memberi manfaat sebesar-besarnya untuk kemanusiaan
  2. Berjuang dan membela mereka yang lemah dan kurang beruntung
Misi :
  1. Melakukan kegiatan sosial dengan cara menyisihkan 50% gaji/bulan atau Rp. 10 juta/bulan untuk membantu mereka yang kurang mampu atau berbagai jenis kegiatan sosial lainnya,
  2. Memperjuangkan lahirnya perda-perda yang memberikan jaminan hidup lebih baik bagi warga Tuban
  3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui usaha ekonomi mikro
  4. Menjadi penyambung lidah dan alat perjuangan rakyat Tuban dalam kaitannya dengan kebutuhan yang menyangkut kepentingan umum
  5. Meningkatkan kualitas kesenian agar lebih berdaya daya saing dan mensejahterkan
  6. dan lain-lain sesuai situasi dan kondisi 

Selain visi dan misi yang tersebut diatas banyak prioritas program kerja yang dicanangkan oleh beliau, diantaranya : Memperjuangkan lahirnya perda perlindungan tenaga kerja Tuban, memperjuangkan adanya balai latihan kerja, memperjuangkan kesenian Tuban agar lebih sejahtera,dan lain-lain

Serta untuk memastikan program-program diatas akta notaris lah jadi jalan satu-satunya agar masyarakat percaya. Tercatat dalam akta notaris Nurul Yaqin SH, No. 86. Tanggal 28 Juli 2018. Namun akta tinggallah akta. Karena uang lebih terpercaya dari pada akta notaris. 

Sungguh ku terharu dan pilu, mohon maaf kepada beliau Bapak TRAWOCO, SE. semoga Allah memberikan kesempatan lagi pada lima tahun yang akan datang. Semoga senantiasa kabaikan bersama beliau dan keluarga. 

Demikian juga semoga anggota DPRD yang terpilih selalu dalam visi dan misi mereka masing-masing. Tentunya untuk kesejahteraan rakyat Tuban 5 tahun kedepan.

ada orang bilang "kok anggota DPRD jarang turun ke rakyat atau blusukan ya? terus visi misi yang dijanjikan dulu mana??" 

kemudian ada yang jawab : "lho, kan suara anda sudah dibeli"?" coba tanyakan kesana. Apa jawaban mereka?.

entahlah... kata-kata itu cuma intermeso, gurauan atau sungguhan. Wallahu'alam. 

Salam Seduluran Selawase,

Posting Komentar

0 Komentar