Catatan Cakra Ningrat. Hari Tari Sedunia Tahun 2019.



Menari. Tak hanya sekedar menghapal gerakan mengikuti irama, tapi juga menyelaraskan hati dengan apa yang ingin dipertunjukkan. Mengutip definisi Atik Sopandi tentang tari, “seni tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerakan ritmis atau ide tertentu.”

Dalam rangka memeringati Hari Tari Sedunia yang jatuh tiap 29 April, tahun 2019 ini jatuh pada hari Senin 29 April 2019. Berbagai macam pagelaran tari dibuat di seluruh dunia. Di Indonesia, Hari Tari sudah biasa dirayakan di kota Solo, Jawa Tengah, dengan adanya pagelaran menari bagi seluruh seniman tari.

Demikian juga bagi penari satu ini, sebut saja Cakra Ningrat, yang senantiasa mendalami seni tari baik tradisional maupun kontemporer. Demikian juga sering dipentaskan dalam berbagai acara diantaranya sebagai cucuk lampah atau subamanggala, yaitu pengantar temu manten adat jawa. Dalam hal ini sering diperagakan sebagai tokoh wayang uwong, ada arjuna/janaka, rama dan sinta juga ada panji asmara bangun dan kekasihnya.


Dimas Cakra Ningrat atau nama aslinya Nanang Feriyanto, selain sebagai penari lulusan s1 ini juga mahir dalam pedalangan. Selain penari mas cakra ningrat juga Anggota PEPADI atau pedalangan indonesia kabupaten Tuban. Demikian halnya sebagai MC manten Jawa yang bernaungan di PERMADANI (persaudaraan masyarakat budaya nasional indonesia cabang Tuban)

Sejarah Hari Tari Sedunia
Hari tari dunia pertama kali dicanangkan di tahun 1982 oleh lembaga tari internasional CID–Counseil Internasional de la Danse. Tujuannya adalah untuk mengajak seluruh warga dunia berpartisipasi untuk menampilkan tarian-tarian negara mereka yang jumlahnya beragam.
Di tahun 2003, Professor Alkis Raftis yang saat itu menjadi Presiden CID mengatakan bahwa pelestarian budaya menari masih sangat minim. Tidak ada lembaga atau organisasi yang mendanai bidang seni tersebut secara memadai, tidak ada pendidikan seni tari, sehingga ketertarikan warga untuk menekuni bidang tari masih sangat rendah.
Bersama-sama dengan UNESCO, CID menjadi wadah bagi para warga dunia untuk mementaskan pertunjukan tari dari budaya mereka. Dengan begitu diharapkan semua generasi muda dapat terus melestarikan budaya melalui seni tari.

Di awal tahun 2007, promosi untuk merayakan Hari Tari semakin gencar dilakukan. Dengan berfokus pada anak-anak, lembaga tari internasional CID meminta seluruh anak sekolah untuk berpartisipasi dalam lomba menulis esai tentang tarian di negara mereka, melukis bertemakan tari, bahkan lomba menari yang dilakukan di jalanan. Sejak saat itu, Hari Tari Dunia semakin diapresiasi warga sehingga banyak pertunjukan tari diadakan untuk memeringati hari tersebut.

Semoga dengan adanya peringatan hari tari sedunia ini dapat menjadi penggugah bagi kawula muda. Kalo bukan kita siapa lagi yng mencintai budaya tari asli Indonesia.




Sumber Kutiipan :
https://nationalgeographic.grid.id/read/13298425/sejarah-hari-tari-dunia?page=all

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Ternyata ada hari tari juga.. Baru tahu saya hehehe.

    BalasHapus
  2. iya mas, ada. saya juga tahu baru tahun ini, semenjak tambah teman2. Yaitu teman2 yg bergelut didunia seni tari, hehe

    BalasHapus
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)