Permadani Tuban, Wisuda Purna Wiyata Siswa Pawiyatan Panatacara Tuwin Pamedhar Sabda Bregada IX |
Ahad Kliwon, 31 Maret 2019 siang bertempat di Balai Desa Prunggahan Kulon atau sering disebut Pendopo Kota Lama, hari itu menjadi sangat bersejarah bagi Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia Bregada IX. Bagaimana tidak, setelah kurun waktu kurang lebih 7 bulan mengikuti kursus panatacara (pembawa acara bahasa jawa) akhirnya bisa menyandang gelar anggota PERMADANI yang berkantor pusat di Kota Semarang.
Lulus sebagai anggota PERMADANI bukan berarti sudah lepas dari tanggung jawab, namun justru menjadi gerbang awal dimana para anggota siap menggali, mempelajari serta melestarikan budaya warisan para leluhur kita. Terhusus di Kabupaten Tuban. Bukan hanya PANATACARA saja.
Setelah menjalani kursus sesuai acuan kurikulum selama kurang lebih 7 bulan serta mengikuti ujian tulis, ujian praktek dan PKL maka sejumlah 63 orang anggota baru dinyatakan lulus pawiyatan bregada IX. Dengan demikian purna sudah tanggung jawab sebagai siswa pawiyatan panatacara tuwin pamedhar sabda permadani tuban angkatan ke 9.
Seperti dijelaskan pada tulisan sebelumnya bahwa PERMADANI tidak hanya mempelajari mc bahasa jawa, namun masih banyak lagi pengetahun yang diajarkan oleh para dwija atau guru yang berkompeten dibidangnya masing-masing tentang kebudayaan adiluhung ini, termasuk menggali kebudayaan lokal serta melestarikan budaya Nusantara. Baca secara singkat disini.
Pada waktu yang sama selain digelar acara wisuda disambung dengan Pengukuhan Dewan Pengurus Daerah Kabupaten Tuban masa bhakti 2018-2022. dan diharapkan dengan kepengurusan yang baru ini kebudayaan di Tuban semakin tergali dan ngrembaka. Demikian juga diharapkan agar bisa menarik simpati para kawula muda pecinta seni budaya di Kabupaten Tuban tanpa membedakan umur, suku, ras dan agama.
Pengukuhan Dewan Pengurus Daerah Kabupaten Tuban masa bhakti 2018-2022 |
Selamat kepada saudaraku, semoga sukses dalam mengemban amanah budaya nasional kita. Tentunya sebagai panatacara serta pecinta budaya lokal dan Nusantara.
0 Komentar