Pusaka termasuk salah satu warisan budaya nusantara yang adiluhung. Diantara pusaka yang paling populer di Indonesia adalah keris. Seperti biasa pada setiap tahun bertepatan bulan muharram atau bulan suro, bulan jawa tahun 1953. Tahun 2019 masehi. Paguyuban Pecinta Tosan Aji atau pusaka kuno, sebut saja nama paguyuban itu "MEGALAMAT TUBAN" menggelar Jamas Pusaka atau mencuci koleksi pusaka.
Selain perhelatan jamas pusaka yang diselenggarakan pada tanggal 15 September 2019 di Pendopo Balai Desa Prunggahan Kulon Kecamatan Semanding Kabupten Tuban, yang diikuti ratusan pecinta pusaka kuna, di tempat yang sama juga ada bazar, serta pawai budaya bagi dusun serta komunitas yang ada di Desa Prunggahan Kulon.
Pada waktu yang sama PERMADANI (persaudaraan masyarakat budaya nasional indonesia) TUBAN diberi kesempatan untuk ikut serta guna memeriahkan Kirab Pusaka Megelamat Tuban. Dalam hal ini bidang Seni Budaya PERMADANI TUBAN bapak Winarto, S.Sn menginstruksikan kepada seluruh warga agung PERMADANI TUBAN agar turut memeriahkan acara tersebut. Atas undangan dari bapak Yupiter Kusumo, beliau salah satu pengurus peguyupan Megalamat, juga warga agung PERMADANI Tuban.
Tepat ukul 14.00 WIB kirab pusaka MEGALAMAT Tuban diberangkatakan oleh sekcam semanding. Dengan rute depan balai Desa prunggahan kulon ketimur, sampai pertigaan belok kiri lurus, sampai pertigaan tegal agung belok kiri lurus, sampai perempatan tegalagung belok kiri lurus sampaipertigaan panjetan belok kiri lagi, sampai jempatan kali gunting belok kiri, sampai pertiggan pos sendere belok kiri, sampialah pertigaan kota lama belok kiri dan finish di balai desa perunggahan kulon lagi.
Permadani Tuban mengucapakan terima kasih kepada paguyuban MEGALAMAT yang sudi membrikan waktu dan kesempatan untuk memeriahkan acara jamas dan kirab pusaka megalamat Tuban tahun 2019. Semoga kegiatan ini bisa berkesinambungan serta membawa berkah.
0 Komentar